Senin, 09 Oktober 2017

PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK

Sumber: shutterstock.com

Semakin canggihnya teknologi dan semakin majunya zaman, merupakan salah satu alasan mengapa budaya tradisional kian dimakan zaman. Salah satu budaya kesenian tradisional yang hampir digilas zaman tersebut, adalah permainan Engklek. 
Istilah Engklek atau Sunda Manda ini diyakini berasal dari bahasa Belanda. Jadi permainan Engklek bisa dibilang merupakan permainan warisan zaman Belanda, karena menurut ceritanya, yang memperkenalkan permainan ini adalah mereka. 

Selain dikenal dengan nama Sunda Manda, permainan ini juga dikenal dengan teklek, ingkling, sundah-mandah, jlong jling, lempeng, dan dampu. Permainan ini tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan serta Sulawesi, dan memiliki nama yang berbeda pula di setiap daerah.
Bentuk permainan Engklek ini cukup banyak variasinya. Ada permainan Engklek yang menyerupai bentuk gunung, balok maupun persegi. Permainan Engklek ini biasanya dikenal dengan Engklek yang dikenal dengan Taplak Gunung dan Engklek Taplak Meja. 

Permainan engklek bisa dimainkan oleh beberapa orang anak. Anak-anak akan melakukan hom pim pah sebelum memulai permainan untuk menentukan siapakah yang akan bermain untuk pertama kali. Tak lupa sebuah gacuk, yang telah disiapkan sebelum permainan dimulai. Gacuk ini biasanya terbuat dari batu tipis, bata, bekas pecahan genting, atau koin yang memiliki bobot agak berat. Tujuannya agar saat dilempar, gacuk tidak keluar batas atau kotak Engklek yang sudah dibuat.

Sumber: sharyanti46.blogspot.com

Cara Bermain Engklek Cara memainkan permainan Engklek cukup sederhana dan menggunakan satu kaki saja. Pertama-tama, gacuk para pemain dikumpulkan di kotak awal. Lalu pemain pertama melakukan gerakan melompat-lompat di setiap kotak secara beurutan. Lompatan-lompatan ini tidak boleh melompati bagian yang diberi gacuk dan tidak boleh menginjak garis Engklek yang telah dibuat. Jika hal itu terjadi, maka pemain tidak bisa melanjutkan permainan. Setelah melakukan kegiatan melompat secara berurutan melalui kotak awal menuju kotak akhir Engklek sampai kembali lagi pada kotak awal, pemain harus mengambil gacuk yang berada di depannya dan melompati kotak gacuk tersebut. Begitu seterusnya sampai permainan ini menang. Perlu diingat, jika pemain melemparkan gacuk terlalu keras dan melewati batas kotak yang seharusnya ditempati gacu tersebut, maka pemain tersebut tidak bisa melanjutkan permainan. 

Permainan Engklek memiliki beberapa manfaat, diantaranya mampu melancarkan peredaran darah karena pemain Engklek selalu melompat saat memainkan permainan ini. Bermain Engklek juga meningkatkan kemampuan fisik dan melatih keseimbangan badan, karena Engklek hanya dimainkan oleh satu kaki saja. Manfaat lain adalah mengasah dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi, meningkatkan kemampuan taat pada aturan, meningkatkan keserdasan logika dan meningkatkan kreativitas para pemainnya. Nah, ternyata banyak sekali bukan manfaat dari permainan Engklek ini. 

Sumber: tulisankecilku.com