Sumber: shutterstock.com
Semakin canggihnya teknologi dan semakin majunya zaman, merupakan salah satu
alasan mengapa budaya tradisional kian dimakan zaman. Salah satu budaya
kesenian tradisional yang hampir digilas zaman tersebut, adalah permainan
Engklek.
Istilah Engklek atau Sunda Manda ini diyakini berasal
dari bahasa Belanda. Jadi permainan Engklek bisa dibilang merupakan permainan
warisan zaman Belanda, karena menurut ceritanya, yang memperkenalkan permainan
ini adalah mereka.
Selain dikenal dengan nama Sunda Manda, permainan ini
juga dikenal dengan teklek, ingkling, sundah-mandah, jlong jling, lempeng, dan
dampu. Permainan ini tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan serta
Sulawesi, dan memiliki nama yang berbeda pula di setiap daerah.
Bentuk permainan Engklek ini cukup banyak variasinya.
Ada permainan Engklek yang menyerupai bentuk gunung, balok maupun persegi.
Permainan Engklek ini biasanya dikenal dengan Engklek yang dikenal dengan
Taplak Gunung dan Engklek Taplak Meja.
Permainan engklek bisa dimainkan oleh beberapa orang
anak. Anak-anak akan melakukan hom pim pah sebelum memulai permainan untuk
menentukan siapakah yang akan bermain untuk pertama kali. Tak lupa sebuah
gacuk, yang telah disiapkan sebelum permainan dimulai. Gacuk ini biasanya
terbuat dari batu tipis, bata, bekas pecahan genting, atau koin yang memiliki
bobot agak berat. Tujuannya agar saat dilempar, gacuk tidak keluar batas atau
kotak Engklek yang sudah dibuat.
Cara Bermain Engklek Cara memainkan permainan Engklek
cukup sederhana dan menggunakan satu kaki saja. Pertama-tama, gacuk para pemain
dikumpulkan di kotak awal. Lalu pemain pertama melakukan gerakan
melompat-lompat di setiap kotak secara beurutan. Lompatan-lompatan ini tidak
boleh melompati bagian yang diberi gacuk dan tidak boleh menginjak garis
Engklek yang telah dibuat. Jika hal itu terjadi, maka pemain tidak bisa
melanjutkan permainan. Setelah melakukan kegiatan melompat secara berurutan
melalui kotak awal menuju kotak akhir Engklek sampai kembali lagi pada kotak
awal, pemain harus mengambil gacuk yang berada di depannya dan melompati kotak
gacuk tersebut. Begitu seterusnya sampai permainan ini menang. Perlu diingat,
jika pemain melemparkan gacuk terlalu keras dan melewati batas kotak yang
seharusnya ditempati gacu tersebut, maka pemain tersebut tidak bisa melanjutkan
permainan.
Permainan Engklek memiliki beberapa manfaat, diantaranya mampu melancarkan peredaran darah karena pemain Engklek
selalu melompat saat memainkan permainan ini. Bermain Engklek juga meningkatkan
kemampuan fisik dan melatih keseimbangan badan, karena Engklek hanya dimainkan
oleh satu kaki saja. Manfaat lain adalah mengasah dan meningkatkan
kemampuan bersosialisasi, meningkatkan kemampuan taat pada aturan, meningkatkan
keserdasan logika dan meningkatkan kreativitas para pemainnya. Nah, ternyata
banyak sekali bukan manfaat dari permainan Engklek ini.
Sumber: tulisankecilku.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar