Berbagai upaya mencari sumber energi baru dilakukan mengingat ancaman
makin berkurangnya cadangan minyak bumi. Bila alam memerlukan jutaan
tahun untuk mengubah benda organik kuno menjadi minyak mentah, maka para
peneliti mencari cara agar proses itu menjadi instan.
Dikutip dari VOA, Phil Savage, profesor yang memimpin penelitian mengatakan lumut yang diuraikan tidak hanya menghasilkan minyak, tetapi juga gula dan protein yang dapat digunakan untuk energi bentuk lain.
Reaksi waktu singkat yang dibutuhkan untuk menciptakan biocrude atau minyak mentah biologis, dan ke-efisienan proses tersebut dapat membantu memotong ukuran dan biaya reaktor lumut-ke-energi, dan Universitas Michigan berharap untuk menyuling dan mengkomersialkan teknologi itu.
Profesor Savage yakin biocrude lumut dapat menjadi energi biofuel alternatif yang menarik yang diambil dari jagung dan biomassa lain. Ia mengatakan bahwa sekalipun mobil sedang bergerak ke arah sumber tenaga alternatif seperti dinamo listrik dan cell hidrogen, mesin pesawat terbang akan membutuhkan bahan bakar cair untuk jangka waktu yang lama ke depan, dan biofuel lumut dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Sumber: Apakabardunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar