Selama ini kita masih menggunakan bahan bakar sebagai sumber energi terbesar yang suatu saat bisa saja akan langka dan mungkin saja akan habis. Selain itu bahan bakar pasti akan menghasilkan emisi yang dapat menghasilkan polusi.
Sebenarnya banyak alternatif energi yang ramah yang dapat digunakan akan tetapi tingkat energi yang dihasilkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk membangun infrastrukturnya dianggap belum efisien. Untuk itu penelitian masih terus dilakukan untuk mendapatkan energi alternatif yang terbaik.
Berikut beberapa teknik yang menjadi dasar energi alternatif yang bebas emisi dengan memanfaatkan medan magnet yang mungkin suatu saat dapat kita kembangkan.
Yang penerapannya bisa digunakan sebagai generator untuk simber arus listrik
pengen? bisa mencoba yang berikut ini
"Selamat Mencoba!"
Kamis, 23 Mei 2013
Senin, 13 Mei 2013
Kisah Raket Yang Rusak
Seorang anak laki-laki kecil tanpa
sengaja merusakkan raket milik ayahnya. Karena takut, ia menyembunyikan
raket itu di bawah tempat tidur dalam kamarnya.
Setiap kali ayahnya memasuki kamar, hatinya ketakutan. Ia sengaja duduk di atas tempat tidur, khawatir sang ayah
mengangkat tempat tidur kemudian menemukan raket yang ia rusakkan.
Karena itulah ia selalu berusaha memindahkan raket yang ia rusakkan ke
tempat lain sesering mungkin, dengan harapan sang ayah tidak akan dapat menemukannya.
Sejauh ini semuanya selalu bisa diatasi
dengan baik. Kesalahannya tetap tertutup rapat-rapat di depan ayahnya.
Namun, selama itu pula hatinya tidak tenang. Setiap saat rasa bersalah
muncul dan menghakiminya. Kemana pun ia pergi, hatinya selalu tertuju
kepada raket sang ayah yang pernah ia rusakkan.
Semakin sering ia memindahkan raket yang
ia rusakkan, ia semakin gelisah, karena itu berarti semakin sedikit
tempat yang memungkinkan ia menyembunyikan raket rusak itu. Dalam
ketertekanannya, akhirnya ia mengambil raket rusak itu, membawanya di
tangan kanannya, kemudian mendatangi ayahnya dengan takut.
Setelah berada di depan ayahnya, ia pun berkata sambil menunjukkan raket rusaknya, “ayah, maafkan aku karena telah merusakkan raket ayah, aku siap untuk dihukum.”
Mendengar pengakuan anaknya, sang ayah membungkuk dan berkata, “nak, ayah sudah tahu semua itu dari minggu lalu, ayah hanya menunggu kamu mempunyai keberanian untuk mengakuinya. Sekarang ayah hendak berkata kepadamu bahwa ayah memaafkanmu.”
Kalimat terakhir dari sang ayah
benar-benar membuat sang anak lega dan merasa bebas. Mengakui kesalahan
adalah awal dari sebuah perbuatan besar, dan mempertanggungjawabkan
kesalahan adalah langkah menuju kebahagiaan.
Sumber:
Jumat, 10 Mei 2013
Selamatkan Dunia
Tahukah kamu kalau suhu udara di bumi telah meningkat 1,4 derajat celcius dalam 127 thn terakhir ini ?
Tahukah kamu bahwa gunung es di kutub akan mencair seluruhnya pada
thn 2040 jika tingkat pemanasan global tidak dapat dikurangi saat ini ?Tahukah kamu saat ini hanya terdapat 27 gunung es yang masih dapat diidentifikasi dari 150 yang tercatat pada thn 1910 ?
Tahukah kamu bahwa Industri diseluruh dunia menghasilakn 332 BMT gas CO2 setiap harinya ? ini diperkirakan 30 % lebih besar daripada kemampuan seluruh tumbuhan dimuka bumi ini untuk menyerapnya.
Tahukah kamu bahwa suhu permukaan air laut telah meningkat 0.6 derajat celcius dalam 25 thn terakhir dan tinggi air laut diseluruh dunia rata2x meninggkat sekitat 14 Cm dalam 10 thn terakhir ?
Tahukah kamu bahwa mundurnya AS dari Protokol kyoto telah menyebabkan emisi gas buang CO2 bertambah 20 % dari perkiraan semula ? North America (US & Canada) menyumbang 36 % dari seluruh gas buang CO2 didunia ini. Tempat kedua diduduki uni Eropa dgn 13,2 % dan Cina berada ditempat ke 3 dengan 12.4 % berikutnya adalah Rusia + former ussr dengan 6,7 % dan Jepang dengan 5 %, negara terakhir yang masuk dalam kumpulan ini adalah India yang menghasilkan 3,3 % dan Korea Selatan dengan 2,4 %.
Gabungan dari negara2x industri maju (24 negara) ini telah memberikan kontribusi 80 % gas karbon buangan dunia, sementara 20 % sisanya di bagi rata kepada 159 negara lainnya.
Tahukah kamu EU adalah kelompok negara yg memberikan kontribusi terbesar bagi Global Restoration Program dengan mengalokasikan 220 milliar Euro dalam jangka waktu 10 thn. Target mereka adalah mengurangi gas buangan industri di negara EU dan penghijauan hutan2x dunia ? (Dalam kelompok ini Jerman adalah negara penyumbang terbesar)
Tahukah kamu UN memperkirakan 12 % penduduk dunia akan mengalami bahaya kelaparan akut, produksi pangan akan menurun 16 % diseluruh dunia, Grain Price (harga Pagan dalam bentuk biji atau bulir, termasuk padi, gandum, dll) akan meningkat 100 % pada thn 2010 ?
Tahukah kamu, Hasil observasi dan kalkulasi Ilmuwan menunjukan bahwa kalaupun manusia berhenti menggunakan fossil fuel dan menghentikan produksi pabrik2x sama sekali dan mematikan semua listrik didunia ini maka efek pemanasan global baru akan reda setelah 100 thn ? Berdasakran Wigley Model on Global Warming, bahkan jika manusia melakukan hal tersebut diatas maka pada thn 2100 (penelitian dilakukan pada thn 2000) suhu udara rata2x didunia akan meningkat 4 derajat celcius dan ketinggian air laut diseluruh dunia akan meningkat 30 Cm.
Tahukah kamu bahwa Gunung Es besar di Greenland mencair semua maka ketinggian air laut akan naik mencapai 7 meter ? Dengan tingkat suhu sekarang maka hanya dibuthkan pertambahan 3 derajat celcius pada pemanasan global, dan dengan tingkat pertambahan suhu saat ini paling tidak dalam waktu 50 thn maka suhu itu akan tercapai. Dengan suhu rata2x 5-6 derajat celcius maka seluruh gunung es di green land akan sepenuhnya mencair dalam waktu 37 thn.
Tahukah kamu bahwa Es di kutub utara telah hilang hampir 60 % nya ? Pada thn 1979, musim panas di kutub utara menunjukan bahwa Arctic ice memiliki luas sebesar 6,74 juta Km persegi. Pada thn 2007, musim panas dikutub utara menunjukan hasil 2,61 Juta Km Persegi ?
Berapakah yg tersisa pada thn 2035 jika trend ini berlanjut ?
0 Km Persegi.
SAVE THE WORLD, ACT NOW !!!
Sumber:
inspirasipagi
Rabu, 08 Mei 2013
Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing... (Mengencingi Guru?)
Sahabat, ada anekdot: jika mental guru bobrok, bisa disogok dengan uang seonggok, maka isi kepala muridpun menjadi penyok-penyok, nggak berbentuk. Mengapa demikian? Terkadang, sebagai insan yang pernah dilahirkan di lingkungan guru dan bahkan pernah bersekolah di pendidikan guru, hingga pernah mengajar di beberapa sekolah; saya sangat perihatin jika ada orang menyinggung - ‘menyambangi ‘ranah pendidikan dan pengajaran hanya dengan ‘nada’ sentimental. Menyinggung dengan sentimental, seolah bahwa pendidikan itu semata berhasil dan tidaknya hanya di tangan seorang yang bernama guru [1].
Menyinggung ranah pendidikan dengan sentimental, juga dimaksudkan, ketika orang hanya memandang sebelah mata, sewaktu membicarakan tentang ‘nasib’ guru, murid dan segala perangkat kerja yang ada di dalamnya. Kita mungkin belum sadar, jika dalam pendidikan, kita sedang mempertaruhkan masa depan bangsa kita [2].
Lalu, mengapa pemerintah, bahkan sejak menteri Pendidikan dan Kebudayaan (istilah saat itu) DR. Daoed Josoef menggembar-gemborkan inovasi pendidikan, hingga dibentuklah Komisi Pembaruan Pendidikan Nasional? [3]
Ada apa dengan pendidikan kita? Ada yang perlu dibenahi, itu pasti. Mungkin benar, bahwa kita nggak pernah mau belajar dari para pendahulu kita, seperti Hatta, Agus Salim dan Sjahrir. Mereka mempunyai pengharapan bahwa dalam pendidikan juga mementingkan pendidikan yang menekankan pencerahan, pendidikan yang mengajak berpikir secara rasional, pendidikan yang bernurani yang mengutamakan kepentingan bangsa. Tak heran, jika sekarang pola pikir manusia (sebagian) sudah tercemari dengan pola pikir yang berorientasi, pada materi, kursi…. ataupun hal yang lainnya[4].
Saya, Anda, orang tua, guru dan masyarakat pada umumnya, itulah yang ikut membenahi. Membenahi dalam arti memberi nilai dan makna proses pembelajaran dan pendidikan secara positif. Sehingga proses itu tak hanya berujung pada kata LULUS, TAMAT, SELESAI pun pada kata TUNTAS. Proses pendidikan yang dapat mencerahkan, dan membawa manusia berpikir rasional dan berpikir bagi kepentingan masyarakat luas, bangsa pada umumnya, itulah yang diupayakan.
Akhirnya, saya hanya bisa berharap. Semoga pendidikan di negeri ini mampu meningkatkan kecerdasan anak, dalam olah pikir yang sehat , olah pikir yang bernurani. Tanpa kemampuan olah pikir yang sehat dan bernurani sehat pula, jangan heran jika anekdot mental guru bobrok, isi kepala murid penyok-penyok. Atau, jika guru kencing berdiri (dulu murid kencing berlari), kini bisa jadi guru kencing berdiri, murid mengencingi guru; anekdot itu akan menjadi kenyataan. Semoga tidak ya…. tidak menjadi kenyataan, bahwa ada murid kencing, mengencingi guru. Saya malu.
Sumber:
anehtapinyata
Gallinipper, Nyamuk Paling Ganas Mulai Mengancam Dunia
Salah satu serangga paling ganas yang pernah dikenal adalah nyamuk
Gallinipper (Psorophora ciliata). Konon, rasa sakit gigitannya sama
seperti ditikam sebilah pisau.
Gallinipper sama menakutkannya dengan ular piton, ikan hiu, badai tropis, dan bencana lainnya. Saat ini, nyamuk itu sedang beranak pinak dengan suburnya di Florida, Amerika Serikat.
Lompatan jumlah populasi nyamuk ini disebabkan telur-telur Gallinipper menetas setelah hujan badai dan banjir yang menimpa negara itu pada musim panas lalu. Telur yang diproduksi tahun lalu, akhirnya "panen" di musim panas ini.
"Saya tidak terkejut dengan jumlahnya, mengingat angka yang kita lihat tahun lalu. Di saat kita dilanda musim hujan, maka kita akan melihatnya lagi," kata Phil Kaufman, entomolog dari Universityof Florida, sebagaimana dilansir LiveScience.
Kaufman menjelaskan telur Gallinipper sangat tangguh, tidak mudah menetas. Telur bisa bertahan selama bertahun-tahun, menunggu air bah datang yang akan membuatnya menetas.
"Bahkan, saat masih berupa larva, Gallinipper sudah mampu memangsa makhluk kecil yang hidup di air," Kaufman menambahkan. Setelah dewasa, Gallinipper menjadi hama yang rakus. Ia akan mencari mangsa siang dan malam, berbeda dengan nyamuk biasa yang mencari mangsa saat malam dan pagi.
Gigitannya pun bertenaga, bisa menembus pakaian. Tak hanya itu, nyamuk menyeramkan ini juga dikenal sebagai pemangsa hewan peliharaan, hewan liar, dan ikan.
"Ukuran Gallnipper 20 kali lebih besar dari nyamuk biasa. Rasa sakit akibat gigitannya seperti saat Anda ditusuk sebilah pisau," kata AnthonyPelaez dari Museum of Science and Industry di Tampa, Florida.
Sejatinya, nyamuk ini tidak beracun. Hanya saja, itu tadi, gigitannya sangat menyakitkan. Cairan penangkal serangga tidak cukup kuat untuk menangkal Gallinipper, karena ukurannya yang sangat besar.
"Bahkan ada anggapan hanya lapisan perak yang dapat menangkal nyamuk itu. Ini menunjukkan betapa berbahayanya Gallinipper dibanding serangga-serangga lain," kata Kaufman. Semoga nyamuk ini tidak masuk ke Indonesia.
Sumber
apakabardunia
Gallinipper sama menakutkannya dengan ular piton, ikan hiu, badai tropis, dan bencana lainnya. Saat ini, nyamuk itu sedang beranak pinak dengan suburnya di Florida, Amerika Serikat.
Lompatan jumlah populasi nyamuk ini disebabkan telur-telur Gallinipper menetas setelah hujan badai dan banjir yang menimpa negara itu pada musim panas lalu. Telur yang diproduksi tahun lalu, akhirnya "panen" di musim panas ini.
"Saya tidak terkejut dengan jumlahnya, mengingat angka yang kita lihat tahun lalu. Di saat kita dilanda musim hujan, maka kita akan melihatnya lagi," kata Phil Kaufman, entomolog dari Universityof Florida, sebagaimana dilansir LiveScience.
Kaufman menjelaskan telur Gallinipper sangat tangguh, tidak mudah menetas. Telur bisa bertahan selama bertahun-tahun, menunggu air bah datang yang akan membuatnya menetas.
"Bahkan, saat masih berupa larva, Gallinipper sudah mampu memangsa makhluk kecil yang hidup di air," Kaufman menambahkan. Setelah dewasa, Gallinipper menjadi hama yang rakus. Ia akan mencari mangsa siang dan malam, berbeda dengan nyamuk biasa yang mencari mangsa saat malam dan pagi.
Gigitannya pun bertenaga, bisa menembus pakaian. Tak hanya itu, nyamuk menyeramkan ini juga dikenal sebagai pemangsa hewan peliharaan, hewan liar, dan ikan.
"Ukuran Gallnipper 20 kali lebih besar dari nyamuk biasa. Rasa sakit akibat gigitannya seperti saat Anda ditusuk sebilah pisau," kata AnthonyPelaez dari Museum of Science and Industry di Tampa, Florida.
Sejatinya, nyamuk ini tidak beracun. Hanya saja, itu tadi, gigitannya sangat menyakitkan. Cairan penangkal serangga tidak cukup kuat untuk menangkal Gallinipper, karena ukurannya yang sangat besar.
"Bahkan ada anggapan hanya lapisan perak yang dapat menangkal nyamuk itu. Ini menunjukkan betapa berbahayanya Gallinipper dibanding serangga-serangga lain," kata Kaufman. Semoga nyamuk ini tidak masuk ke Indonesia.
Sumber
apakabardunia
7 Mata Uang dengan Kisah Unik
Sebagai alat pembayaran, uang punya sejarah yang panjang. Selain itu,
banyak juga kisah menarik dan aneh tentangnya. Ada uang dalam bentuk
batu, kayu, bahkan kulit tupai. Lebih lengkapnya simak 7 kisah mata uang
yang unik di bawah ini.
1. Uang pecahan terbesar (Hungaria)
Inilah pecahan mata uang pemegang rekor sampai saat ini. Dicetak oleh
Hungaria pada tahun 1946 dengan nominal 100,000,000,000,000,000,000
Pengo. Ya! Seratus juta triliun Pengo dengan kurs saat itu hanya sekitar
20 US cent. Lihat saja, sampai jumlah nolnya pun tidak mungkin tercetak
di sana.
2. Modifikasi Uang Karena Kudeta (Zaire)
Saat rezim Joseph Mobutu dikudeta pada tahun 1997 di Zaire (yang
sekarang bernama The Democratic Republic of the Congo) Pemerintahan yang
baru saat itu terlalu sibuk untuk mendesain dan mencetak uang baru
selain karena jumlah uang saat itu terbatas pula.
3. Kulit tupai (Rusia)
Di beberapa abad silam, kulit tupai merupakan uang yang sah digunakan di
Rusia. Bahkan beberapa bagian dari tupai mati ini seperti kuping,
hidung, dan kuku-kukunya berfungsi sebagai “receh”. Kemungkinan Rusia
saat itu bisa terbebas dari penyakit-penyakit yang ditularkan satwa.
4. Uang kumpulan voucher (vietnam)
Jika kita pernah berpikir bahwa uang bisa membeli segalanya, ternyata
tidak. Uang Vietnam di tahun 70an ini berlaku sebagai kumpulan potongan
voucher yang hanya bisa digunakan untuk membeli pakaian dan
perlengkapannya.
Mungkin jika kita harus memotong salah satu bagian untuk membayar baju, sebagian lagi untuk membayar celana, dan sebagian lagi untuk ikat pinggang.
Mungkin jika kita harus memotong salah satu bagian untuk membayar baju, sebagian lagi untuk membayar celana, dan sebagian lagi untuk ikat pinggang.
5. Koin perak plus bonus air suci (Kep. Palau)
Jika di uang kertas USD ada “In God We Trust”, negara kepulauan Palau
selangkah lebih maju. Negara ini pada tahun 2007 mencetak koin perak
dengan gambar perawan suci dan menyertakan bonus botol kecil berisi
beberapa tetes air suci dari sebuah mata air suci di Lourdes Perancis.
Negara ini pernah pula menyertakan mutiara, bahkan batu meteor pada uang koinnya. Perak dan air suci, hmm apakah negara ini ada masalah dengan serangan vampire dan werewolf ?
6. Uang dari batu (Pulau Yap, Kep. Solomon)
Negara ini pernah pula menyertakan mutiara, bahkan batu meteor pada uang koinnya. Perak dan air suci, hmm apakah negara ini ada masalah dengan serangan vampire dan werewolf ?
6. Uang dari batu (Pulau Yap, Kep. Solomon)
Di pulau Yap, sebuah pulau di Kepulauan Solomon, Anda akan menemukan
“uang” terbesar dan teraneh di dunia : batu rai (semacam batu kapur).
Uang ini berbentuk lingkarang dengan diameter 12 kaki dan berat 8 ton.
Entah sejarah atau kepercayaan apa yang menyebabkan masyarakat di Pulau Yap ini sangat mensakralkan batu ini, mungkin sama seperti masyarakan modern sangat mengagungkan batu emas.
Karena jenis batu ini tidak bisa ditemui di Pulau Yap, masyarakat Pulau Yap rela mengorbankan nyawa mereka untuk berpetualang mencari batu ini.
Tahukah kamu? Nilai nominal dari batu ini dinilai bukan hanya berdasarkan ukuran, tapi juga dinilai berdasarkan pengorbanan mendatangkannya ke Pulau Yap, termasuk jumlah nyawa yang melayang karena pengorbanan tersebut.
Karena bentuknya besar, uang ini dibiarkan tergeletak di luar rumah pemiliknya, bahkan kadang di hutan. Meski tergeletak di mana saja, orang2 pasti mengetahui siapa pemiliknya saat ini. Apabila terjadi pergantian kepemilikan, akan dilakukan dalam upacara tertentu.
Tentu saja itu jaman dulu. Pemerintah setempat telah melarang batu-batu uang ini keluar dari Pulau.
Entah sejarah atau kepercayaan apa yang menyebabkan masyarakat di Pulau Yap ini sangat mensakralkan batu ini, mungkin sama seperti masyarakan modern sangat mengagungkan batu emas.
Karena jenis batu ini tidak bisa ditemui di Pulau Yap, masyarakat Pulau Yap rela mengorbankan nyawa mereka untuk berpetualang mencari batu ini.
Tahukah kamu? Nilai nominal dari batu ini dinilai bukan hanya berdasarkan ukuran, tapi juga dinilai berdasarkan pengorbanan mendatangkannya ke Pulau Yap, termasuk jumlah nyawa yang melayang karena pengorbanan tersebut.
Karena bentuknya besar, uang ini dibiarkan tergeletak di luar rumah pemiliknya, bahkan kadang di hutan. Meski tergeletak di mana saja, orang2 pasti mengetahui siapa pemiliknya saat ini. Apabila terjadi pergantian kepemilikan, akan dilakukan dalam upacara tertentu.
Tentu saja itu jaman dulu. Pemerintah setempat telah melarang batu-batu uang ini keluar dari Pulau.
7. Uang dari lembaran kayu (Jerman)
Pernah digunakan sebagai uang darurat di jerman semasa pemulihan pasca Perang Dunia I. Saking daruratnya, uang dicetak juga dari alumunium foil, kain sutra, bahkan kartu remi sisa-sisa perang.
Sumber:
Keren, Lukisan 3 Dimensi Hanya Bermodal Pensil... Mau mencoba?
Sebuah karya spektakuler tak selamanya membutuhkan perlatan mahal.
Seorang mahasiswa berhasil membuktikan, hanya berbekal pensil dan
kertas.
Selagi menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa arsitektur desain, Muhammad Ejleh asal Syriah memanfaatkan waktu luangnya untuk menciptakan karya ilustrasi yang dapat membuat siapapun yang melihatnya terpana.
Selagi menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa arsitektur desain, Muhammad Ejleh asal Syriah memanfaatkan waktu luangnya untuk menciptakan karya ilustrasi yang dapat membuat siapapun yang melihatnya terpana.
Mahasiswa berusia 20 tahun ini memiliki bakat membuat gambar 3
dimensi. Dan, secara tak langsung, ia berhasil menciptakan dunia kecil miliknya.Lukisan
3 dimensi menakjubkan yang ia ciptakan digambar dengan sangat baik
sehingga sulit untuk dipercaya bahwa itu adalah lukisan, dan bukan objek
sungguhan.
Untuk menciptakan lukisannya, Ejleh hanya menggunakan alat-alat
sederhana yakni kertas dan pensil. Tapi dengan alat sederhana tersebut
ia mampu membuat orang menganggumi karya lukisan 3 dimensinya.Biasanya,
waktu penyelesaian sebuah gambar 3 dimensi, Ejleh membutuhkan waktu
hingga 8 jam.
Seniman muda berbakat ini menamakan proyek lukisan 3 dimensi dengan
proyek "The 2D isn't enough" atau 2 dimensi saja tidak cukup. Contoh
tema karya-karya 3 dimensinya adalah permaianan Angry Birds, menara
Eiffel, kepala kuda zebra, perahu gondola yang berjalan di atas sungai
dan masih banyak lagi.
Berikut ini lukisan-lukisan 3 dimensi lainnya beserta video pembuatannya:
Berikut ini lukisan-lukisan 3 dimensi lainnya beserta video pembuatannya:
video
10 Komunitas yang Mendidik Indonesia
Sistem pendidikan di Indonesia mungkin carut-marut. Kurikulum yang
selalu berganti, kekacauan program Ujian Nasional, hingga mahalnya biaya
"siluman" walau pendidikan gratis sudah berlaku.
Di antara apatis dan keprihatinan, masih ada gerakan di masyarakat yang begitu peduli agar pendidikan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kemajuan negeri ini di masa depan ada di tangan para generasi penerus, dan kepada merekalah bekal-bekal pengajaran yang berguna harus terus diberdayakan.
Inilah 10 komunitas yang telah berjuang yang memaknai sungguh-sungguh Hari Pendidikan Nasional, terus berupaya mencerahkan Indonesia. Berminat bergabung?
1. Indonesia Mengajar
Di antara apatis dan keprihatinan, masih ada gerakan di masyarakat yang begitu peduli agar pendidikan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kemajuan negeri ini di masa depan ada di tangan para generasi penerus, dan kepada merekalah bekal-bekal pengajaran yang berguna harus terus diberdayakan.
Inilah 10 komunitas yang telah berjuang yang memaknai sungguh-sungguh Hari Pendidikan Nasional, terus berupaya mencerahkan Indonesia. Berminat bergabung?
1. Indonesia Mengajar
Indonesia mengajar membantu mengisi kekurangan guru sekolah dasar,
khususnya di daerah terpencil dengan mengirimkan lulusan terbaik
Perguruan Tinggi di Indonesia yang telah dididik intensif untuk
menguasai kapasitas kepengajaran dan kepemimpinan untuk bekerja sebagai
guru selama satu tahun.
Website: http://www.indonesiamengajar.org
Email: info@indonesiamengajar.org
Facebook : http://www.facebook.com/IndonesiaMengajar?fref=ts
2. Komunitas 1001 buku
Website: http://www.indonesiamengajar.org
Email: info@indonesiamengajar.org
Facebook : http://www.facebook.com/IndonesiaMengajar?fref=ts
2. Komunitas 1001 buku
Komunitas ini merupakan relawan dan pengelola perpustakaan anak. 1001
buku adalah merupakan organisasi nirlaba, sebuah jaringan relawan dan
pengelola taman bacaan anak.
Berangkat dari keprihatinan atas kurangnya ketersediaan akses atas bahan
bacaan bagi anak-anak Indonesia, 1001buku melakukan pengumpulan dan
pendistribusian bahan bacaan anak serta penguatan taman baca melalui
saran pengembangan kreativitas anak dari masyarakat..
Sejalan dengan perkembangannya, 1001buku memfasilitasi penguatan
taman-taman bacaan anak yang tergabung dalam Jaringan Taman Bacaan Anak
1001buku, melakukan kampanye-kampanye literasi dan memperkokoh jiwa
kerelawanan di seluruh nusantara.
Jika ingin lebih tahu lebih banyak mengenai komunitas ini, lihat:
Website: http://www.1001buku.or.id
Email : amaerithia@yahoo.com
Twitter : @1001buku
3. Akademi Berbagi
Website: http://www.1001buku.or.id
Email : amaerithia@yahoo.com
Twitter : @1001buku
3. Akademi Berbagi
Akademi Berbagi adalah gerakan sosial nirlaba yang bertujuan untuk
berbagi pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang bisa diaplikasikan
langsung sehingga para peserta bisa meningkatkan kompetensi di bidang
yang telah dipilihnya.
Bentuknya adalah kelas-kelas pendek yang diajar oleh para ahli dan
praktisi di bidangnya masing-masing. Kelasnya pun berpindah-pindah
sesuai dengan ketersediaan ruang kelas yang disediakan oleh para donatur
ruangan.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan lihat di :
Website : http://akademiberbagi.org
Email : akademiberbagi@gmail.com
4. Indonesia Bercerita
Website : http://akademiberbagi.org
Email : akademiberbagi@gmail.com
4. Indonesia Bercerita
Indonesia bercerita adalah suatu gerakan yang muncul dari insiatif mempromosikan dan memberikan upaya mendidik melalui cerita.
Indonesia Bercerita menyediakan podcast (mp3) berisi cerita-cerita yang
membebaskan imajinasi anak untuk menemukan diri terbaiknya. Podcast
cerita ini dapat diunduh secara gratis. Adanya podcast ini diharapkan
adanya penyebaran kebiasaan bercerita sebagai proses pendidikan secara
formal maupun informal.Indonesia Bercerita juga melakukan:
1.Pelatihan Pejuang Pencerita
2.Festival Para Pencerita
3.Festival Menciptakan Cerita
Untuk keterangan lebih lanjut,bisa didapatkan di
Website : http://www.indonesiabercerita.org
Email : bukik@idcerita.org
Twitter : @IDcerita
5. Pencerah Nusantara
1.Pelatihan Pejuang Pencerita
2.Festival Para Pencerita
3.Festival Menciptakan Cerita
Untuk keterangan lebih lanjut,bisa didapatkan di
Website : http://www.indonesiabercerita.org
Email : bukik@idcerita.org
Twitter : @IDcerita
5. Pencerah Nusantara
Pencerah Nusantara adalah mengenai menciptakan perubahan pola pikir
dalam masyarakat. Meskipun berpusat pada upaya kesehatan, mengobati
penyakit bukanlah tujuan kami.
Dengan adanya para Pencerah Nusantara, di harapkan akan menjadi
perubahan paradigma mengenai kesehatan. Menjaga kesehatan adalah upaya
mencegah kesakitan yang dilakukan bersama, dan para Pencerah Nusantara
lah yang akan memulai perubahan ini.Keterangan lebih lanjut bisa
didapatkan di:
Website : http://pencerahnusantara.org
Email : pencerahnusantara@gmail.com
Website : http://pencerahnusantara.org
Email : pencerahnusantara@gmail.com
6. Save Street Child
Save Street Child adalah komunitas skala nasional yang berupaya menjadi
wadah penggerak yang peduli terhadap permasalahan anak jalanan. Kegiatan
yang dilakukan banyak, dengan lebih berfokus pada diseminasi dan
kampanye kepedulian tentang anak jalanan.
Komunitas Save Street Child berusaha untuk memanusiakan mereka kembali
dengan berfokus pada kegiatan-kegiatan yang bisa diikuti semua lapisan
masyarakat supaya bisa bergerak bersama, misalnya even-even, dan program
pemberdayaan melalui pendidikan.
Komunitas ini juga bekerja sama dengan berbagai pihak tanpa ingin
bergantung secara jangka panjang, dan memiliki kegiatan galang-dana (fundraising) untuk menopang keuangan secara mandiri dan independen.
Keterangan lebih lanjut,bisa didapatkan di:
Website : http://savestreetchild.org
Email : gerakan@savestreetchild.org
7. Transformasi Hijau
Website : http://savestreetchild.org
Email : gerakan@savestreetchild.org
7. Transformasi Hijau
Transformasi Hijau adalah komunitas relawan yang bergerak pada isu
pendidikan lingkungan dengan mendorong para generasi muda sebagai
pemeran utama dalam upaya pelestarian lingkungan
Kegiatan yang dilakukan TRASHI merupakan kegiatan sosial, karena TRASHI tidak dapat berdiri sendiri. Oleh karena itu, selain melibatkan sekolah, TRASHI juga menggandeng komunitas dan organisasi lingkungan di Jakarta seperti GEF, Yayasan KEHATI, Rimbawan Muda Indonesia, Jakarta Green Monster, River For Life, Biotiful Jakarta, Teens Go Green, Jakarta Birdwatcher’s Society, Kelompok Studi Ekologi Perairan Universitas Nasional, dan UKF Institut Pertanian Bogor.
Website : http://www.transformasihijau.blogspot.com
Email : trashi.info@gmail.com
Twitter : @trashicool
8. Komunitas Jendela
Kegiatan yang dilakukan TRASHI merupakan kegiatan sosial, karena TRASHI tidak dapat berdiri sendiri. Oleh karena itu, selain melibatkan sekolah, TRASHI juga menggandeng komunitas dan organisasi lingkungan di Jakarta seperti GEF, Yayasan KEHATI, Rimbawan Muda Indonesia, Jakarta Green Monster, River For Life, Biotiful Jakarta, Teens Go Green, Jakarta Birdwatcher’s Society, Kelompok Studi Ekologi Perairan Universitas Nasional, dan UKF Institut Pertanian Bogor.
Website : http://www.transformasihijau.blogspot.com
Email : trashi.info@gmail.com
Twitter : @trashicool
8. Komunitas Jendela
Komunitas Jendela adalah sebuah komunitas sosial yang bergerak di bidang
pendidikan anak, khususnya untuk meningkatkan minat baca anak-anak.
Namun kegiatannya tidak terbatas perpustakaan saja. Sesuai dengan
tagline mereka yaitu “We are not just building a library, we are building a future”.
Sebenarnya basis Komunitas Jendela itu di Jogja, namun saat ini mereka buka “cabang” di Jakarta. Kegiatan rutin yang sudah dijalankan Komunitas Jendela di Jogja adalah “Bermain Sambil Belajar” bareng anak-anak di shelter Merapi.
Sebenarnya basis Komunitas Jendela itu di Jogja, namun saat ini mereka buka “cabang” di Jakarta. Kegiatan rutin yang sudah dijalankan Komunitas Jendela di Jogja adalah “Bermain Sambil Belajar” bareng anak-anak di shelter Merapi.
Untuk yang di Jakarta konsep kegiatan Komunitas Jendela konsepnya sama,
namun sasaran mereka adalah anak-anak dari keluarga pemulung yang tidak
mempunyai kesempatan untuk bersekolah. Aktivitasnya adalah mengajar
membaca, menulis, dan berhitung, sambil tetap memperkenalkan buku ke
anak-anak tersebut.
Website : www.komunitasjendela.org.
Email : komunitasjendela@gmail.com
Fanpage Facebook : Komunitas Jendela
Twitter : @JendelaJakarta atau @IniJendela
Website : www.komunitasjendela.org.
Email : komunitasjendela@gmail.com
Fanpage Facebook : Komunitas Jendela
Twitter : @JendelaJakarta atau @IniJendela
9. Indonesia Menyala
Indonesia Menyala adalah gerakan buku dan perpustakaan yang
diinisiasikan oleh Gerakan Indonesia Mengajar. Filosofi dibalik
pemilihan nama ini, menurut Bapak Anies Baswedan, adalah anak-anak desa
yang menyala akal dan budinya karena membaca buku yang baik bersama para
Pengajar Muda, bagaikan ribuan dan jutaan lampu yang menyalakan
Indonesia.
Indonesia menjadi menyala, tidak hanya karena sumber daya alamnya tetapi
karena sumber daya manusianya yang menyala. Karena itu, program ini
diberi nama Indonesia Menyala.
Kegiatan komunitas ini berupa donasi buku,donasi dana,tenaga,ide dan masih banyak lagi.
Untuk keterangan lebih lanjut
Email : penyala@indonesiamengajar.org
FB Group : Indonesia Menyala dan
FB Fanpage : Indonesia Menyala
Twitter : @Penyala
10. Skholatanpabatas
Email : penyala@indonesiamengajar.org
FB Group : Indonesia Menyala dan
FB Fanpage : Indonesia Menyala
Twitter : @Penyala
10. Skholatanpabatas
Skholatanpabatas (STB) sebagai wujud keinginan untuk berbagi tanpa batas
kepada siapapun yang membutuhkan dalam hal pembelajaran tentunya. Tanpa
perlu ada batasan dinding, pakaian, tempat tinggal, strata sosial,
suku, agama, gender dan lain-lain dan kesemuanya kami lakukan secara
tulus dan ikhlas untuk berbagi kepada sesama.
Adapun beberapa program/aktifitas dari STB yaitu:
Adapun beberapa program/aktifitas dari STB yaitu:
1.English Weekend/English Day yaitu program pengenalan bahasa Inggris di kalangan peserta didik.
2.Jejaring Anak Indonesia yaitu Program yang merupakan kegiatan berbalas
surat/ surat menyurat antara komunitas/sekolah dampingan kami dengan
beberapa lembaga/komunitas/sekolah yang ingin melakukan hal yang sama.
3. Training/Workshop/Seminar yaitu program yang dilakukan di komunitas
dampingan kami maupun jika ada permintaan untuk melakukan di tempat lain
dengan kegiatan yang berkaitan dengan Pendidikan, Kesehatan Lingkungan,
Lingkungan Hidup.
Website : http://skholatanpabatas.wordpress.com
Twitter : @skhola_stb
Sumber: apakabardunia
Sosrokartono, Manusia Jenius di Era Penjajahan
Selama ini kita hanya mengenal R.A. Kartini sebagai pemikir ulung yang
membuka gerbang kesetaraan wanita di dunia kaum lelaki. Rupanya pahlawan
yang 'harum namanya' ini memiliki seorang kakak yang jenius, seorang
wartawan yang poliglot dan berkarir cemerlang di tanah Eropa.
Mungkin, tanpa peran sang kakak, Sosrokartono, boleh jadi nama R.A. Kartini tidak akan pernah 'harum' dan menjadi pahlawan emansipasi wanita di Indonesia.
Mungkin, tanpa peran sang kakak, Sosrokartono, boleh jadi nama R.A. Kartini tidak akan pernah 'harum' dan menjadi pahlawan emansipasi wanita di Indonesia.
Lahir di Mayong dengan nama Raden Mas Panji Sosrokartono pada hari Rabu
Pahing tanggal 10 April 1877 M. Beliau adalah putera R.M. Adipati Ario
Sosroningrat, bupati Jepara.
Sejak kecil Sosrokartono sudah mempunyai keistimewaan, beliau cerdas dan mempunyai kemampuan membaca masa depan. Kakak dari ibu kita Kartini ini, setelah tamat dari Eropesche Lagere School di Jepara, melanjutkan pendidikannya ke H.B.S. di Semarang. Pada tahun 1898 Sosrokartono lalu meneruskan sekolahnya ke negeri Belanda.
Sosro awalnya masuk di sekolah Teknik Tinggi di Leiden. Tetapi merasa tidak cocok, sehingga pindah ke Jurusan Bahasa dan Kesusastraan Timur. Beliau merupakan mahasiswa Indonesia pertama yang meneruskan pendidikan ke negeri Belanda, yang pada urutannya disusul oleh putera-putera Indonesia lainnya. Dengan menggenggam gelar Docterandus in de Oostersche Talen dari Perguruan Tinggi Leiden, Sosro akhirnya melanglang buana ke seluruh Eropa, menjelajahi pelbagai pekerjaan.
Karir Eropa dimulai
Pada tahun 1917, koran Amerika The New York Herald Tribune, di Kota Wina, ibu kota Austria, membuka lowongan kerja untuk posisi wartawan perang untuk meliput Perang Dunia I. Salah satu tes adalah menyingkat-padatkan sebuah berita dalam bahasa Perancis yang panjangnya satu kolom menjadi berita yang terdiri atas kurang lebih 30 kata, dan harus ditulis dalam 4 bahasa yaitu Inggris, Spanyol, Rusia dan Perancis sendiri.
Drs Raden Mas Panji Sosrokartono, putra Bumiputra yang ikut melamar, berhasil memeras berita itu menjadi 27 kata, sedangkan para pelamar lainnya rata-rata lebih dari 30 kata. Persyaratan lainnya juga bisa dipenuhi oleh RMP Sosrokartono sehingga akhirnya ia terpilih sebagai wartawan perang surat kabar bergengsi Amerika, The New York Herald Tribune.
Supaya pekerjaannya lancar, dia juga diberi pangkat Mayor oleh Panglima Perang Amerika Serikat. RMP Sosrokartono seorang poliglot, ahli banyak bahasa. Ia menguasai 24 bahasa asing dan 10 bahasa suku di tanah Nusantara. Sebelum ia menjadi wartawan the New York Herald Tribune, ia bekerja sebagai penerjemah di Wina. Di Wina ia terkenal dengan julukan si jenius dari Timur.
Dia juga bekerja sebagai wartawan beberapa surat kabar dan majalah di Eropa. Di dalam buku 'Memoir' Drs Muhammad Hatta diceritakan kalau RMP Sosrokartono mendapat gaji 1250 Dollar dari surat kabar Amerika. Dengan gaji sebesar itu ia dapat hidup mewah di Eropa.
Sosro juga kerap mengirimi buku dan buletin kepada adiknya Kartini. Buku kiriman Sosro ini lah yang kelak menjadi pencerahan bagi Kartini untuk mendobrak tradisi dan melahirkan emansipasi wanita di Nusantara.
Sebelum Perang Dunia I berakhir, pada bulan November 1918, RMP Sosrokartono terpilih oleh blok Sekutu menjadi penerjemah tunggal, karena ia satu-satunya pelamar yang memenuhi syarat-syarat mereka yaitu ahli bahasa dan budaya di Eropa dan juga bukan bangsa Eropa.
Artikel yang menggemparkan dunia
Dalam 'Memoir' tulisan Drs Muhammad Hatta ditulis kalau RMP Sosrokartono juga menguasai bahasa Basque, menjadi penerjemah pasukan Sekutu kala melewati daerah suku Basque. Suku Basque adalah salah satu suku yang hidup di Spanyol. Ketika Perang Dunia I menjelang akhir, diadakan perundingan perdamaian rahasia antara pihak yang bertikai.
Pihak-pihak yang berunding naik kereta api yang kemudian berhenti di hutan Compaigne di Perancis Selatan. Di dalam kereta api, pihak yang bertikai melakukan perundingan perdamaian rahasia. Di sekitar tempat perundingan telah dijaga ketat oleh tentara dan tidak sembarangan orang apalagi wartawan boleh mendekati tempat perundingan dalam radius 1 km. Semua hasil perundingan perdamaian rahasia tidak boleh disiarkan, dikenakan embargo sampai perundingan yang resmi berlangsung.
Sejak kecil Sosrokartono sudah mempunyai keistimewaan, beliau cerdas dan mempunyai kemampuan membaca masa depan. Kakak dari ibu kita Kartini ini, setelah tamat dari Eropesche Lagere School di Jepara, melanjutkan pendidikannya ke H.B.S. di Semarang. Pada tahun 1898 Sosrokartono lalu meneruskan sekolahnya ke negeri Belanda.
Sosro awalnya masuk di sekolah Teknik Tinggi di Leiden. Tetapi merasa tidak cocok, sehingga pindah ke Jurusan Bahasa dan Kesusastraan Timur. Beliau merupakan mahasiswa Indonesia pertama yang meneruskan pendidikan ke negeri Belanda, yang pada urutannya disusul oleh putera-putera Indonesia lainnya. Dengan menggenggam gelar Docterandus in de Oostersche Talen dari Perguruan Tinggi Leiden, Sosro akhirnya melanglang buana ke seluruh Eropa, menjelajahi pelbagai pekerjaan.
Karir Eropa dimulai
Pada tahun 1917, koran Amerika The New York Herald Tribune, di Kota Wina, ibu kota Austria, membuka lowongan kerja untuk posisi wartawan perang untuk meliput Perang Dunia I. Salah satu tes adalah menyingkat-padatkan sebuah berita dalam bahasa Perancis yang panjangnya satu kolom menjadi berita yang terdiri atas kurang lebih 30 kata, dan harus ditulis dalam 4 bahasa yaitu Inggris, Spanyol, Rusia dan Perancis sendiri.
Drs Raden Mas Panji Sosrokartono, putra Bumiputra yang ikut melamar, berhasil memeras berita itu menjadi 27 kata, sedangkan para pelamar lainnya rata-rata lebih dari 30 kata. Persyaratan lainnya juga bisa dipenuhi oleh RMP Sosrokartono sehingga akhirnya ia terpilih sebagai wartawan perang surat kabar bergengsi Amerika, The New York Herald Tribune.
Supaya pekerjaannya lancar, dia juga diberi pangkat Mayor oleh Panglima Perang Amerika Serikat. RMP Sosrokartono seorang poliglot, ahli banyak bahasa. Ia menguasai 24 bahasa asing dan 10 bahasa suku di tanah Nusantara. Sebelum ia menjadi wartawan the New York Herald Tribune, ia bekerja sebagai penerjemah di Wina. Di Wina ia terkenal dengan julukan si jenius dari Timur.
Dia juga bekerja sebagai wartawan beberapa surat kabar dan majalah di Eropa. Di dalam buku 'Memoir' Drs Muhammad Hatta diceritakan kalau RMP Sosrokartono mendapat gaji 1250 Dollar dari surat kabar Amerika. Dengan gaji sebesar itu ia dapat hidup mewah di Eropa.
Sosro juga kerap mengirimi buku dan buletin kepada adiknya Kartini. Buku kiriman Sosro ini lah yang kelak menjadi pencerahan bagi Kartini untuk mendobrak tradisi dan melahirkan emansipasi wanita di Nusantara.
Sebelum Perang Dunia I berakhir, pada bulan November 1918, RMP Sosrokartono terpilih oleh blok Sekutu menjadi penerjemah tunggal, karena ia satu-satunya pelamar yang memenuhi syarat-syarat mereka yaitu ahli bahasa dan budaya di Eropa dan juga bukan bangsa Eropa.
Artikel yang menggemparkan dunia
Dalam 'Memoir' tulisan Drs Muhammad Hatta ditulis kalau RMP Sosrokartono juga menguasai bahasa Basque, menjadi penerjemah pasukan Sekutu kala melewati daerah suku Basque. Suku Basque adalah salah satu suku yang hidup di Spanyol. Ketika Perang Dunia I menjelang akhir, diadakan perundingan perdamaian rahasia antara pihak yang bertikai.
Pihak-pihak yang berunding naik kereta api yang kemudian berhenti di hutan Compaigne di Perancis Selatan. Di dalam kereta api, pihak yang bertikai melakukan perundingan perdamaian rahasia. Di sekitar tempat perundingan telah dijaga ketat oleh tentara dan tidak sembarangan orang apalagi wartawan boleh mendekati tempat perundingan dalam radius 1 km. Semua hasil perundingan perdamaian rahasia tidak boleh disiarkan, dikenakan embargo sampai perundingan yang resmi berlangsung.
Ilustrasi Perang Dunia II di Perancis |
Dalam Sejarah Dunia, Perundingan Perdamaian Perang Dunia ke I yang resmi
berlangsung di kota Versailles, di Perancis. Ketika banyak wartawan
yang mencium adanya 'perundingan perdamaian rahasia' masih sibuk mencari
informasi, koran Amerika The New York Herald Tribune ternyata telah
berhasil memuat hasil perundingan rahasia tersebut.
Penulisnya 'anonim', hanya menggunakan kode pengenal 'Bintang Tiga'. Kode tersebut di kalangan wartawan Perang Dunia ke I dikenal sebagai kode dari wartawan perang RMP Sosrokartono. Konon tulisan itu menggemparkan Amerika dan juga Eropa.
Tahun 1919 didirikan Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations) atas prakarsa Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson. Dari tahun 1919 sampai 1921, RMP Sosrokartono, anak Bumiputra, mampu menjabat sebagai Kepala penerjemah untuk semua bahasa yang digunakan di Liga Bangsa-Bangsa.
Bahkan dia berhasil mengalahkan poliglot-poliglot dari Eropa dan Amerika sehingga meraih jabatan tersebut. Liga Bangsa-Bangsa kemudian berubah nama menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Organization) pada tahun 1921.
Menyembuhkan penyakit dengan mukjizat
Tahun 1919 RMP Sosrokartono juga diangkat menjadi Atase Kebudayaan di Kedutaan Besar Perancis di Belanda. Sampai suatu ketika terdengar berita tentang sakitnya seorang anak berumur lebih kurang 12 tahun. Anak itu adalah anak dari kenalannya yang menderita sakit keras, yang tak kunjung sembuh meki sudah diobati oleh beberapa dokter.
Dengan dorongan hati yang penuh dengan cinta kasih dan hasrat yang besar untuk meringankan penderitaan orang lain, saat itu juga beliau menjenguk anak kenalannya yang sakit parah itu. Sesampainya di sana, beliau langsung meletakkan tangannya di atas dahi anak itu dan terjadilah sebuah keajaiban. Tiba-tiba si bocah yang sakit itu mulai membaik dengan hitungan detik, dan hari itu juga ia pun sembuh.
Kejadian itu membuat orang-orang yang tengah hadir di sana terheran-heran, termasuk juga dokter-dokter yang telah gagal menyembuhkan penyakit anak itu. Setelah itu, ada seorang ahli Psychiatrie dan Hypnose yang menjelaskan bahwa sebenarnya Drs. R.M.P. Sosrokartono mempunyai daya pesoonalijke magneetisme yang besar sekali yang tak disadari olehnya.
Mendengar penjelasan tersebut, akhirnya beliau merenungkan dirinya dan memutuskan menghentikan pekerjaannya di Jenewa dan pergi ke Paris untuk belajar Psychometrie dan Psychotecniek di sebuah perguruan tinggi di kota itu. Akan tetapi, karena beliau adalah lulusan Bahasa dan Sastra, maka di sana beliau hanya diterima sebagai toehoorder saja, sebab di Perguruan Tinggi tersebut secara khusus hanya disediakan untuk mahasiswa-mahasiswa lulusan medisch dokter.
Pulang ke tanah air
Beliau kecewa, karena di sana beliau hanya dapat mengikuti mata kuliah yang sangat terbatas, tidak sesuai dengan harapan beliau. Di sela-sela hati yang digendam kecewa, datanglah ilham untuk kembali saja ke Tanah Air-nya.
RMP Sosrokartono akhirnya pulang ke tanah air tahun 1925 dan menetap di Bandung. Ia ingin mendirikan sekolah sebagaimana dicita-citakan mendiang adiknya, Kartini. Ia juga ingin mendirikan perpustakaan.
Penulisnya 'anonim', hanya menggunakan kode pengenal 'Bintang Tiga'. Kode tersebut di kalangan wartawan Perang Dunia ke I dikenal sebagai kode dari wartawan perang RMP Sosrokartono. Konon tulisan itu menggemparkan Amerika dan juga Eropa.
Tahun 1919 didirikan Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations) atas prakarsa Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson. Dari tahun 1919 sampai 1921, RMP Sosrokartono, anak Bumiputra, mampu menjabat sebagai Kepala penerjemah untuk semua bahasa yang digunakan di Liga Bangsa-Bangsa.
Bahkan dia berhasil mengalahkan poliglot-poliglot dari Eropa dan Amerika sehingga meraih jabatan tersebut. Liga Bangsa-Bangsa kemudian berubah nama menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Organization) pada tahun 1921.
Menyembuhkan penyakit dengan mukjizat
Tahun 1919 RMP Sosrokartono juga diangkat menjadi Atase Kebudayaan di Kedutaan Besar Perancis di Belanda. Sampai suatu ketika terdengar berita tentang sakitnya seorang anak berumur lebih kurang 12 tahun. Anak itu adalah anak dari kenalannya yang menderita sakit keras, yang tak kunjung sembuh meki sudah diobati oleh beberapa dokter.
Dengan dorongan hati yang penuh dengan cinta kasih dan hasrat yang besar untuk meringankan penderitaan orang lain, saat itu juga beliau menjenguk anak kenalannya yang sakit parah itu. Sesampainya di sana, beliau langsung meletakkan tangannya di atas dahi anak itu dan terjadilah sebuah keajaiban. Tiba-tiba si bocah yang sakit itu mulai membaik dengan hitungan detik, dan hari itu juga ia pun sembuh.
Kejadian itu membuat orang-orang yang tengah hadir di sana terheran-heran, termasuk juga dokter-dokter yang telah gagal menyembuhkan penyakit anak itu. Setelah itu, ada seorang ahli Psychiatrie dan Hypnose yang menjelaskan bahwa sebenarnya Drs. R.M.P. Sosrokartono mempunyai daya pesoonalijke magneetisme yang besar sekali yang tak disadari olehnya.
Mendengar penjelasan tersebut, akhirnya beliau merenungkan dirinya dan memutuskan menghentikan pekerjaannya di Jenewa dan pergi ke Paris untuk belajar Psychometrie dan Psychotecniek di sebuah perguruan tinggi di kota itu. Akan tetapi, karena beliau adalah lulusan Bahasa dan Sastra, maka di sana beliau hanya diterima sebagai toehoorder saja, sebab di Perguruan Tinggi tersebut secara khusus hanya disediakan untuk mahasiswa-mahasiswa lulusan medisch dokter.
Pulang ke tanah air
Beliau kecewa, karena di sana beliau hanya dapat mengikuti mata kuliah yang sangat terbatas, tidak sesuai dengan harapan beliau. Di sela-sela hati yang digendam kecewa, datanglah ilham untuk kembali saja ke Tanah Air-nya.
RMP Sosrokartono akhirnya pulang ke tanah air tahun 1925 dan menetap di Bandung. Ia ingin mendirikan sekolah sebagaimana dicita-citakan mendiang adiknya, Kartini. Ia juga ingin mendirikan perpustakaan.
nulisbuku.com |
Namun, dalam suratnya kepada Nyonya Abendanon, Sosrokartono menyatakan kekecewaannya. Sesampai di Jawa, ia telah dicap sebagai komunis oleh pemerintah jajahan. “Itu merupakan bentuk fitnah yang sangat keji yang saya rasakan, namun tidak berdaya terhadapnya,” tulisnya.
“Tapi kepada Anda, Nyonya yang mulia, saya bersumpah atas kubur ayah saya dan Kartini, bahwa saya sama sekali tak pernah menganut paham komunis, dulu tidak, sekarang pun tidak. Tidak ada yang lebih saya inginkan daripada bekerja untuk pendidikan mental sesama bangsa saya, dalam artian yang telah dimaksudkan oleh Kartini,” ucap Sosrokartono.
Kartono kemudian menggalang dukungan dari kelompok pergerakan di Indonesia. Ia menemui Ki Hajar Dewantara. Bapak pendidikan itu lalu mempersilakan Kartono membangun perpustakaan di gedung Taman Siswa Bandung. Ia pun diangkat menjadi kepala Sekolah Menengah Nasional di kota ini.
Pada saat yang bersamaan, ia menyaksikan orang-orang kelaparan dan diserang berbagai macam penyakit. Kartono pun kemudian menjalankan laku puasa bertahun-tahun untuk merasakan apa yang juga diderita saudara-saudaranya. Ia juga menjadikan Darussalam sebagai rumah pengobatan.
Separuh badan Sosrokartono lumpuh sejak 1942. Kartono mangkat pada 1952, tanpa meninggalkan istri dan anak. Ia dimakamkan di Sedo Mukti, Desa Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.
Kata-kata insprasi dari Sosrokartono (terdapat pada nisan)
1. Sugih tanpa banda, digdaya tanpa aji. (Kaya tanpa Harta / Kaya Hati ; Sakti tanpa Ilmu)
2. Trimah mawi pasrah (rela menyerah terhadap keadaan yang telah terjadi)
3. Suwung pamrih tebih ajrih (jika tak berniat jahat, tidak perlu takut)
4. Langgeng tan ana susah tan ana bungah (tetap tenang, tidak kenal duka maupun suka)
5. Anteng manteng sugeng jeneng (diam sungguh-sungguh, maka akan selamat sentosa).
Sumber:
apakabardunia
Sambil Mengayuh Sepeda, Hasilkan Air Bersih
Sehat bersepeda sekaligus memperoleh air bersih. Tampaknya itulah tujuan
sepeda 'aquaduct' ini dibuat. Slogannya pun begitu jelas, “Kayuh
sepedanya, dan saat tiba di rumah Anda dapat meminum air jernih."
Tim desain sepeda ini merancang berdasar kenyataan bahwa sebuah keluarga kecil (empat orang) membutuhkan sekitar 20 galon air sehari untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti minum, memasak, mencuci dan membersihkan.
Tim desain sepeda ini merancang berdasar kenyataan bahwa sebuah keluarga kecil (empat orang) membutuhkan sekitar 20 galon air sehari untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti minum, memasak, mencuci dan membersihkan.
Lalu bagaimana cara kerjanya? Seseorang akan naik sepeda dengan tangki
kosong menuju sumber air dan mengisinya hingga penuh - maksimal 20
galon. Lalu orang tersebut mengayuhnya kembali ke rumah.
Saat mengayuh, terjadi proses peristaltik pompa air di dalam tangki penyimpanan, melalui filter ke tangki ke-2 dan menghasilkan air bersih.
Saat mengayuh, terjadi proses peristaltik pompa air di dalam tangki penyimpanan, melalui filter ke tangki ke-2 dan menghasilkan air bersih.
Di muka bumi ini, lebih dari 1,1 milyar orang tidak memiliki akses
terhadap air bersih dan lebih dari 5.000 anak meninggal setiap hari
karena penyakit terkait air. Artinya, jika mereka menemukan cara untuk
memproduksi massal sepeda ini dengan biaya yang efektif, sedikit banyak
membantu masalah kemiskinan, penyakit, serta kelaparan ekstrim.
Sumber:
apakabardunia
Gua dengan Pemandangan Spektakuler
Pemandangan menakjubkan dalam gua ini ada di Semenanjung Kamchatka
Rusia. Prosesnya terbentuk dari mata air panas yang mengalir di bawah es
glasial di sisi Gunung Mutnovsky. Atap gua yang sangat tipis
menghasilkan refleksi warna dari sinar matahari yang menembusnya.
Beraneka warna yang dihasilkan oleh cahaya matahari membuat pemandangan sureal di dalam gua. Keindahan tersebut bisa bertahan sekian lama karena wilayah di timur jauh Rusia ini sempat dilarang untuk dieksplorasi sampai sekitar tahun 1990-an. Hasilnya adalah tempat wisata yang masih 'perawan' tanpa takut dirusak oleh bisnis pariwisata yang terkadang melupakan kelestarian alam. Namun, sampai kapan?
Beraneka warna yang dihasilkan oleh cahaya matahari membuat pemandangan sureal di dalam gua. Keindahan tersebut bisa bertahan sekian lama karena wilayah di timur jauh Rusia ini sempat dilarang untuk dieksplorasi sampai sekitar tahun 1990-an. Hasilnya adalah tempat wisata yang masih 'perawan' tanpa takut dirusak oleh bisnis pariwisata yang terkadang melupakan kelestarian alam. Namun, sampai kapan?
Sumber:
amusingplanet
amusingplanet
Langganan:
Postingan (Atom)